Sabtu, 27 Februari 2010

Konsep Riset Ilmiah

A. METODE-METODE PENELITIAN/RISET ILMIAH

Metode penelitian dibagi menjadi dua yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif

1. Metodologi Penelitian Kualitatif.

Metode penelitian kualitataif meliputi beberapa aspek diantaranya

a) Metodologi Interaksionis Simbolik
Metode interaksionis simbolik termasuk kedalam salah satu dari sejumlah trsadisi penelitian kualitatif yang berasumsi bahwa penelitian sistematika harus dilakukan dalam suatu lingkungan yang alamiah.
Menurut Denzin dalam bukunya tersebut mengemukakan tujuh prinsip metodologis berdasarkan teori interaksi simbolik yaitu:

  • Simbol dan interaksi harus dipadukan sebelum penelitian tuntas
  • Peneliti harus mengambil perspektif atau peran orang lain yang bertindak dan memandang dunia dari sudut pandang subjek;namun dalam berbuat demikian peneliti harus membedakan antara konsepsi realitas kehidupan seharu-hari dengan konsepsi ailmiah mengenai realitas tersebut.
  • Peneliti harus mengaitkan symbol dan definisi subjek dengan hubungan social dan kelompok-kelompok yang memberikan konsepsi demikian .
  • Setting perilaku dalam interaksi tersebut dan pengamatan ilmiah harus dicatat
  • Metode penelitian harus mampu mencerminkan proses atau perubahan,juga bentu perilaku yang statis .
  • Pelaksanaaan penelitian paling baik dipandang sebagai suatu tindakan interaksi simbiolik.
  • Penggunaan konsep-konsep yang layak adalah pertama-tama mengarahkan dan kemudian operasional.

b) Penelitian Naturalistic
penelitian naturalistic mengasumsikan bahwa perilaku dan makna yang dianut sekelompok manusia hanya dapat dipahami melalui analisis atas lingkungan alamiah mereka .Penelitian naturalistic memiliki cirri-ciri sebagai berikut :

  • Realitas manusia tidak dapat dipisahkan dari konteksnya,tidak pula dapat dipisahkan agar bagian-bagiannya dapat dipelajari
  • Penggunaan pengetahuan tersembunyi adalah absah
  • Penafsiran atas data (termasik penarikan kesimpulan) bersifat ideografis atau berlaku khusus ,bukan bersifat nonmotetis atau mencari generalisasi karena penafsiran yang berbeda lebih bermakna bagi realitas yang berbeda pula

c) Etnografi
Istilah Etnogri berasal dari kata Ethno (bangsa) dan grafi (menguraikan) etnografi yang akarnya antropologi adalah kegiatan peneliti untuk memahami cara orang-orang berinterksi dan bekerja sama melalui fenomena teramati kehidupan sehari-hari. Jadi etnografi bertujuan menguraikan budaya secara menyeluruh yakni semua aspek budaya yang bersifat material dan yana bersifat abstrak.

d) Wawancara
Wawancara adalah bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dari seorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berdasarkan tujuan tertentu. Wawancara secara garis besar dibagi menjadi dua yaitu wawancara tersetruktur dan wawancara tak terstruktur.

e) Studi Kasus
Adalah uraian dan penjelasan mengenai berbagai aspek seorang, kelompok atau organisasi peneliti studi kasus berupaya menelaah sebanyak mungkin data mengenai subjek yang diteliti. keistimewaan studi kasus meliputi hal-hal berikut:

  • Studi kasus merupakan sarat utama bagi penelitia emik, yakni menyajikan pandangan subjek yang diteliti
  • Studi kasus menyajikan uraian menyeluruh yang mirip dengan apa yang dialami pembaca dalam kehidupan sehari-hari.
  • Studi kasus merupakan sarana efektif untuk menunjukan hubungan antara peneliti dan responden

2. Metode Penelitian Kuantitatif.

a) Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif memusatkan perhatiannya pada fenomena yang terjadi pada saat ini.Penelitian ini berusaha untuk membuat deskripsi fenomena yang diselidiki dengan cara melukiskan dan mengklasifikasikan fakta atau karakteristik fenomena tersebut secara factual dan cermat dan melaporkannya sebagaimana adanya,karena sifanya yang alamiah,penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji teori sehingga tidak ada manipulasi perlakuan terhadap subjek maupun variabel.

b) Penelitian SIGI
Penelitian sigi dapat dilakukan untuk memperoleh informasi yang relative akurat tanpa harus melibatkan semua populasi sehingga akan lebih efisien dan praktis.penelitian sigi atau survey menyelidiki populasi hanya berdasarkan data yang dikumpulkan dari sejumlah subjek sebagai sample.Namun demikian, data tersebut digunakan untuk mendeskripsikan karakeristik populasi tertentu (target).

Contoh Jurnal Penjualan
Untuk membuat rekapitulasi jurnal penjualan, perhatikan contoh berikut ini:

http://www.e-dukasi.net/mol/datafitur/modul_online/MO_39/images/akt203_06.gif


http://www.e-dukasi.net/mol/datafitur/modul_online/MO_39/images/akt203_07.gif

Komentar mengenai jurnal penjualan diatas ialah syarat pembayaran dalam jurnal tersebut bisa di ubah sehingga dapat meminimalisir pengeluaran dalam perusahaan tersebut…

Sumber :

1. http://ush.sunan-ampel.ac.id/?page_id=389

2. Deddy Mulyana,Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung : PT.Remaja Rosdakarya, 2003)
Ibnu Hadjar,Dasar-dasar Penelitian Kuantitatif,(Jakarta:PT.RajaGrafindo Persada,1999),296.
Dr. Lexy J Moleong, MA. Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2002)

3. Sumber: http://noexs.blogspot.com/2009/11/dasar-dasar-penelitian-ilmiah.html

4. http://www.e-dukasi.net/mol/mo_full.php?moid=39&fname=akt203_04.htm